Sabtu, 02 April 2011

Peranan Snooping, Spam, Spoofing, Phising, Pharming, Cookies, dan Spyware di Dunia Internet

Snooping
Snooping adalah suatu pemantauan elektronik terhadap jaringan digital untuk mengetahui password atau data lainnya. Ada beragam teknik snooping atau juga dikenal sebagai eavesdropping, yakni: shoulder surfing (pengamatan langsung terhadap display monitor seseorang untuk memperoleh akses), dumpster diving (mengakses untuk memperoleh password dan data lainnya), digital sniffing (pengamatan elektronik terhadap jaringan untuk mengungkap password atau data lainnya). Penanggulangannya adalah dengan mengubah skema sandi atau menggunakan perangkat monitoring network untuk mengembalikan ke petunjuk semula.

Spam
Spam (bahasa formalnya Junk Mail) adalah pengiriman surat atau pesan atau sekedar link kepada email/comments area/shouthBox /forum milik orang lain atau di tempat APAPUN NAMA-NYA dalam wilayah Web yang ter-otorisasi pihak lain yang tidak dikenal dan tidak di kehendaki penerimanya karena alasan tidak etis atau tidak pantas atau berpotensi MERUGIKAN, yang biasanya berisi iklan atau promosi produk atau berisi APAPUN NAMANYA yang mempunyai potensi MERUGIKAN pihak lain. Dan biasanya di lakukan secara tidak bertanggung jawab/tidak jelas pengirimnya/tidak bisa di konfirmasi...kirim terus ngumpet atau kirim dengan identitas yang di sembunyikan.
Bahkan sebagai contoh kasus, Blog saya ini misalnya yang milik atau berada dalam wilayah otorisasi blogger.com dan GOOGLE: misalnya memuat konten atau link atau sekedar beberapa baris kata/karakter/script tertentu bisa di angap spam oleh robot google atau blogger.com karena di anggap blog kita memuat sesuatu yang bisa merugikan atau membahayakan pihak mereka. dan hal ini sudah sering terjadi dan di alami rekan-rekan kita, ada yang blognya di lock sehingga tidak bisa posting dan bahkan ada yang databasenya di hapus, bahkan bloggernya sendiri tidak mengerti kenapa blognya di anggap mengandung spam oleh pihak blogger.com atau google.

Spoofing
Spoofing adalah teknik yang digunakan untuk memperoleh akses yang tidak sah ke suatu komputer atau informasi, dimana penyerang berhubungan dengan pengguna dengan berpura-pura memalsukan bahwa mereka adalah host yang dapat dipercaya.

Phising
Phising merupakan sebuah usaha pencurian data dengan cara menjaring data dari pengunjung sebuah situs palsu untuk kemudian disalahgunakan untuk kepentingan si pelaku. Pelaku biasanya mempergunakan berbagai macam cara, cara yang paling biasa dilakukan adalah dengan mengirimkan email permintaan update atau validasi, di mana di dalamnya pelaku akan meminta username, password, dan data-data penting lainnya untuk nantinya disalahgunakan pelaku untuk kepentingan pribadinya.Namun kini beberapa web browser terbaru telah dilengkapi dengan fitur anti-phising, sehingga dapat mengurangi resiko terkena phising pada saat surfing.

Pharming
Pharming adalah situs palsu di internet, merupakan sebuah metoda untuk mengarahkan komputer pengguna dari situs yang mereka percayai kepada sebuah situs yang mirip. pengguna sendiri secara sederhana tidak mengetahui kalau dia sudah berada dalam perangkap, karena alamat situsnya masih sama dengan yang sebenarnya.
modus ini digunakan dalam kriminal di dunia internet melalui pengolahan dari kelemahan teknologi domain name server sehingga nama yang muncul pada alamat internetnya masih sama dengan yang asli.
beberapa caranya adalah dengan menembus konfigurasi atau setting dari suatu internet service provider, atau dengan merubah setting dari komputer yang digunakan oleh korban melalui virus atau program jahat lainnya.
Pharming sendiri berbeda dengan phising, dimana phising adalah dengan cara mengirimkan korban e-mail untuk menuju sebuah alamat palsu.

Cookies
HTTP cookie, web cookie, atau cookie saja, adalah serangkaian teks yang dikirimkan oleh server ke penjelajah web yang kemudian akan mengirimkannya kembali tanpa diubah ke server setiap kali penjelajah web mengakses situs web. HTTP cookies digunakan untuk melakukan otentikasi, penjejakan, dan memelihara informasi spesifik dari para pengguna, seperti preferensi pengguna atau
daftar keranjang belanja elektronik mereka.
Cookies yang masih tersimpan di komputer dapat mempercepat akses ke situs web yang bersangkutan. Namun demikian, cookies dapat mengurangi ruang di cakram keras komputer dan memberi peluang bagi spyware yang menyebar melalui cookies untuk masuk ke komputer.
Cookies juga dapat menjadi kelemahan bagi situs yang membutuhkan akses log in yang terenkripsi, karena pada Shared Computer, Cookies bisa menjadi musuh utama keamanan, yang membuat kita bisa masuk ke halaman orang lain tanpa memasukkan password apapun, bahkan jikalau passwordnya sudah diganti.

Spyware
Spyware merupakan turunan dari adware, yang memantau kebiasaan pengguna dalam melakukan penjelajahan Internet untuk mendatangkan "segudang iklan" kepada pengguna. Tetapi, karena adware kurang begitu berbahaya (tidak melakukan pencurian data), spyware melakukannya dan mengirimkan hasil yang ia kumpulkan kepada pembuatnya (adware umumnya hanya mengirimkan data kepada perusahaan marketing).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar